Mengapa instance AWS EC2 kehilangan alamat IP publiknya setelah restart dan bagaimana cara mengatasinya?
Saat Kita me-restart instance Elastic Compute Cloud (EC2) Amazon Web Services (AWS), instance tersebut dapat kehilangan alamat IP publiknya jika IP tersebut dialokasikan secara dinamis. Hal sederhana ini dapat dipahami melalui beberapa aspek utama tentang bagaimana AWS mengelola jaringan untuk instance EC2.
Alokasi Alamat IP Dinamis
Instance AWS EC2 dapat memiliki alamat IP publik dinamis (dikenal sebagai alamat IPv4 publik) atau alamat IP statis, yang dikenal sebagai Elastic IP (EIP). Secara default, ketika instance EC2 diluncurkan di subnet publik dalam Virtual Private Cloud (VPC), instance tersebut menerima alamat IP publik yang dialokasikan secara dinamis. Alamat ini tetap dikaitkan dengan instance hingga instance dihentikan atau dihentikan. Inilah yang terjadi di balik layar:
1. Peluncuran Instance:
Saat Kita meluncurkan instance EC2, AWS memberikan IP publik dari kumpulan alamat IP yang tersedia di area VPC. IP ini hanya terkait dengan instance selama instance tersebut berjalan.
2. Menghentikan Instance:
Saat Kita menghentikan instance, AWS memisahkan alamat IP publik yang ditetapkan padanya. Ini karena IP publik tidak dimaksudkan sebagai sumber daya permanen; IP publik dimaksudkan untuk penggunaan sementara saat instance berjalan. IP dikembalikan ke pool dan dapat dialihkan ke instance lain.
3. Memulai Instance:
Saat Kita memulai instance lagi, AWS memberikan IP publik baru dari pool. Karena IP sebelumnya telah dilepaskan kembali ke pool, maka instance kemungkinan akan menerima IP publik yang berbeda saat dimulai ulang.
Elastic IP untuk Persistens
Jika Kita memerlukan alamat IP publik persisten yang tidak berubah di seluruh penghentian dan permulaan, AWS menyediakan IP Elastis (EIP). EIP dapat dikaitkan dengan suatu instance dan akan tetap bersama instance tersebut hingga Kita memisahkannya secara manual. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan EIP:
- Alokasikan EIP: Pertama, alokasikan EIP ke akun Kita dari kumpulan alamat IPv4 Amazon.
- Attach EIP: Kita kemudian mengaitkan EIP yang dialokasikan ini dengan sebuah instance. Asosiasi ini dapat diubah ke instance yang berbeda kapan saja.
- Asosiasikan ulang: Jika instance dihentikan dan dimulai ulang, Kita dapat membiarkan EIP tetap dikaitkan, memastikan bahwa EIP tetap memiliki alamat IP publik yang sama, atau Kita dapat mengasosiasikannya dengan instance lain.
Mengapa Menggunakan IP Publik Dinamis?
IP publik dinamis cocok untuk banyak aplikasi, terutama aplikasi yang:
- Digunakan untuk beban kerja sementara atau elastis.
- Tidak memerlukan alamat IP tetap untuk DNS atau kebutuhan jaringan lainnya.
- Memanfaatkan penghematan biaya, karena IP dinamis tidak dikenakan biaya ketika instance terkait dihentikan.
- CATATAN: AWS kini mulai mengenakan biaya untuk IP Elastis https://aws.amazon.com/blogs/aws/new-aws-public-ipv4-address-charge-public-ip-insights/
Praktik Terbaik
Sebaiknya gunakan IP elastis untuk lingkungan produksi atau layanan yang memerlukan alamat IP stabil untuk koneksi atau pengaturan DNS. Hal ini memastikan bahwa alamat IP Kita tetap konsisten selama proses restart, sehingga membantu dalam mengelola aplikasi dan layanan yang bergantung pada IP tetap.
Dengan memahami detail ini, Kita dapat merencanakan dan mengelola sumber daya AWS dengan lebih baik, terutama seputar jaringan dan strategi penerapan instance.